Iya akhirnya dibuka juga blokiran untuk YouTube, Multiply, dll. Lebih cepat dari dugaan gue. Dan itu bagus! Ini kemajuan ya, berarti ‘aspirasi’ rakyat udah mulai didengarkan 🙂
Beberapa hari yang lalu gue, Angel, Eel dan Henny diundang launching buku ‘Beauty For Killing‘ karya Fradhyt Fahrenheit, Penerbit FoU, di Neo Vanity Cafe & Lounge, Menara Standard Chartered.
Pas berangkat, kita naik taksi biru yang sopirnya sok tau banget and ngeluh ini itu, lupa catet nomer taksinya, dan ternyata dia udah dengan sukses turunin kita di Wisma Standard Chartered. Which is totally wrong. Dan kita harus jalan nyebrang melewati 3 gedung, di jalanan bechek meskipun banyak ojhek, tapi tetep aja caphek. Hehe 😀 Dari kantor sudah lapar banget, jalan jauh tambah lapar.
Pas sampai di gedung Menara Standard Chartered, ada satpam yang sok tau pula. Ngasi tau kita jalan yang salah menuju Neo Vanity Cafe. Akhirnya kita kembali jalan dengan ngomel-ngomel. Akhirnya dengan penuh perjuangan panjang, kita tiba juga di tempat acara.
Acara dimulai dengan ngaret 1 jam. Tambah lapar. MC, Rieke Dyah Pitaloka memulai acara dengan melakukan kesalahan. She mistakenly mengira judul bukunya adalah Neo padahal itu nama restorannya hehe. Ya, soalnya memang logo Neo-nya yang gede banget, bahkan judul bukunya nggak keliatan. Dalam diskusi, novel ini menurut Fradhyt salah satu tujuannya adalah untuk mengedukasi kalangan atas, agar mau membaca buku Indonesia. Isi novelnya pun tak jauh dari lifestyle yang sangat high class. Cewek biasanya suka sekali yang seperti ini. Selain Rieke, selebriti yang hadir antara lain Izabel Jahja sebagai model cover buku, Agus sebagai fotografer, dan bos Sido Muncul juga hadir.
Eel bertanya pada kesempatan tanya jawab, dan gue ambil gambarnya sambil mencomot snack yang diberikan. Snack high class mengalir tiada henti, tapi gue nggak kenyang-kenyang. 😀 Mbak Putri dari majalah Muscle pun bilang kalau gue ‘kuat makan’. Yang jelas, kepala gue sakit.
Acara pun selesai dan kita meninggalkan tempat acara. Sampai rumah, makan ikan plus nasi putih panas. Nikmat. Ternyata makanan low class yang paling cocok untuk perut gue hehe.
Thanks untuk Joe, penerbit FoU, atas undangannya. Oh ya, bagi yang belum tahu, ada quiz berhadiah 10 buku Beauty For Killing dari FoU & Kutukutubuku.com. Buruan jawab pertanyaannya ya!
Anyway, sekarang badan gue sakit banget, entah gara-gara begadang nonton Video Ellen DeGeneres Show tadi malam, ataukah karena mendengar kabar kurang baik pagi ini. Gue terlalu naive karena gue pikir semua orang itu baik. Dan ternyata itu nggak benar. The truth itu memang pasti nggak enak didengar atau dirasakan. Sigh.
Btw lagi, gue beli microwave baru dan sukses bikin telur ceplok yang cantik dan pizza-4-menit-jadi. Can’t wait to ‘cook’ more 😀 Kata Eel gue harus nonton acara Gula-Gula. Dimana dan kapan ya?
Sekarang gue harus berusaha tidak sakit agar Senin bisa ikut meeting penting di Bandung. Gambatte!
Leave a Reply