It’s Goldy’s 25th birthday, so I decide to give something special for him and for me too. Loh kok for me too? Yah… tau sendiri kan, kalo kita ngasih seseorang kado, biasanya ada ‘ego’ dan ‘keinginan’ kita di situ. Ngasih parfum, biar orangnya harum dan kita gak terganggu di dekatnya. Dan semacam itu.
Men love gadgets, so I get him a new gadget he always wanted. It’s cold hard gift anyway. Kita pergi bareng ke toko tempat gadgetnya dan he got to pick for himself. It’s my logical side talking.
For my emotional and romantic side, I think about something else. Waktu gue jalan-jalan ke Thailand tempo hari, memang bener-bener girls days out and dia nggak ikut. Dari perjalanan gue itu, ada 2 hal yang paling berkesan yaitu Thai Massage dan Tom Yam Gung. Dua hal itu yang gue pengen share dengan dia di hari yang special ini. A Special Thailand Day, just for us.
Jadilah gue riset di internet dan dapet rekomendasi ke Blush, Traditional Thai Massage dan Lan Na Thai, Thailand Cuisine. Semua tempat langsung gue booking tanpa pikir panjang.
Setelah getting his new gadget, gue ajak dia ke Blush yang bertempat di D-Best Fatmawati Blok. E-12. Dia nggak tahu kemana kita akan pergi, gue sengaja mislead him. Trus pas dia liat papan ‘Traditional Thai Massage’, langsung senyum-senyum gugup hehe. Soalnya gue cerita, waktu Thai Massage di Phuket, badan gue bener-bener di banting kesana kemari ama mbak-nya dan akrobat abis.
Di Blush, kesan pertama tempatnya asik. Trus per customer itu ada kamar masing-masing dengan dekorasi ruangan yang oke. Yang di Thailand sih nggak ditata seapik ini ya. Kemudian kita disuruh ganti baju dengan yang berbahan ringan dan nyaman. Abis itu mbaknya mulai mijet. Gue rasa semua lebih oke dari yang di Thailand, tapi pijat akrobatik yang gue tunggu-tunggu malah nggak keluar. But overall, I like it dan badan gue jadi segar setelah itu. You can have the Traditional Thai Massage for Rp 108.000 for 90 minutes.
Then we’re off to Lan Na Thai, restoran Thailand di sebelah BPD Plaza, belakang Mandarin Oriental Hotel. I have no idea ini restoran kayak apa, tapi yang jelas waktu gue booking, gue bisa sense bahwa restoran ini jelas-jelas adalah restoran yang populer.
Pertama masuk, kita udah kayak masuk ke sebuah restoran di Bangkok. Penuh ornamen Thai, candle light, tenang, soothing, ya seperti masuk dunia lain lah. Supir taksi gue mengetahui bahwa restoran ini adalah restorannya bule-bule. Ternyata bener. Di dalamnya hampir semua bule. Dan hampir semua rapi (kemeja, jas, dasi, gaun, dll). Gue sama Goldy tampil beda dengan t-shirt dan jeans plus tampang kucel habis dipijet hehe.
Langsung pesen Tom Yam Gung yang ternyata disini enak banget. Sama dengan yang di Phuket. Trus pesen makanan lain beserta dessert. Pas liat bill-nya, rasanya gue ingin segera menawarkan jasa cuci piring haha. This place is good for bule’s money only. For us it’s good for special occasion.
Anyway, it was fun, we had a great time the whole day (meskipun seharian, gue nggak berhenti memikirkan pekerjaan (hehe)). But, sometimes we need a time off. Right? I’m blessed to have this opportunity to choose my own time off for the right reason in the right time.
To my Goldy, happy 25th birthday! It’s a powerful age. Hope it will make you stronger. Wish you all the best!
Leave a Reply