Pas jaman kuda gigit besi, gue punya kamera film yang dipake dengan rol film seharga Rp 25.000 yang bisa dapet sekitar 36 foto (CMIIW). Ya, intinya, you’d better use it very carefully!! Jangan jeprat jepret macem-macem. MAHAL tau! Hehe….
So, bisa dibilang… dulu kamera hanya dipake pas event-event tertentu, dengan foto yang kudu jelas itu siapa yang difoto dan biasanya harus menyangkut orang-orang yang dikenal, foto-foto dokumentasi yang bakal ditaruh di album dan diletakkan di bawah meja untuk dilihat oleh tamu (jika ada tamu). Hoho sounds familiar?
Sekarang semua sudah berbeda. Handphone aja udah ‘dipaketin’ dengan kamera berlensa super untuk jiwa-jiwa narsis yang ikut tumbuh dalam semaraknya dunia digital hehe. Dan passion gue sama fotografi dimulai saat punya kamera Nokia 3650 dengan kameranya yang paling oke saat itu. Setelah foto-foto banyak terkumpul, jiwa cerewet gue menjerit. Gue pengen memamerkan foto-foto itu. Akhirnya ketemulah dengan sebuah website Moblog (Mobile Blog). Semua foto gue upload dari handphone ke website tersebut. Kemudian foto itu gue kasih cerita dikit sebagai deskripsi. Dan sekarang, 4 tahun kemudian, gue sadar bahwa itulah cikal bakal PhotoBlog.
Sekarang, selain menggunakan Flickr sebagai PhotoBlog pribadi sekaligus mempromosikan budaya Indonesia di Grup Indonesian Wedding, gue juga jadi kontributor untuk Jakarta Daily Photo (JDP) yang dikelola oleh Santy. Di JDP, gue berusaha semaksimal mungkin untuk memperlihatkan sisi-sisi Jakarta yang positive dan appealing agar orang asing tertarik untuk berkunjung. Sisi humanisme juga gue tonjolin di sini.
Gue akan bicara lebih banyak tentang Photoblog di Metro TV, pada acara Indonesia Cerdas, Hari Jumat Jam 19.30 (Tanggal 21 atau 28 December hehe). Mark your calendar! 🙂
Ps: Hihi akhirnya gue diakui sebagai fotografer :p
Leave a Reply